Welcome to Xuiling-rizqa.blogspot.com

Minggu, 02 Desember 2012

"SMK Negeri 2 Batam Borong Piala"

Setelah cukup lama absen dari berbagai perlombaan, akhirnya SMK Negeri 2 Batam kembali bangkit bahkan berhasil memborong piala dalam berbagai ajang Perlombaan baik untuk tingkat SMK maupun SMA. Yang pertama adalah Lomba Cerdas Cermat Pengetahuan Umum Akuntansi season 2 tingkat SMK/SMA Batam yang diadakan oleh UNRIKA Batam (Universitas Riau Kepulauan Batam). Dalam lomba tersebut, SMK N 2 Batam berhasil masuk ke babak semi final dengan hasil yang cukup signifikan. Dalam babak final, Grup A SMK N 2 Batam bertemu dengan SMA N 3 Batam sedangkan Grup B SMK Kartini Batam bertemu dengan SMK Permata Harapan. Babak semi final juga dilalui SMK N 2 Batam dengan mulus, sementara Grup B dimenangkan oleh SMK Permata Harapan. Perlombaan berakhir setelah babak Final antara SMK N 2 Batam dengan SMK Permata Harapan berakhir yang dimenangkan oleh SMK N 2 Batam dengan skor 700-0, hasil yang cukup berbeda jauh. SMK N 2 Batam berhasil membawa sebuah piala tetap dan satu buah piala bergilir, dimana piala tersebut dipegang oleh SMK Kartini sebelumnya namun tahun ini dipegang oleh SMK N 2 Batam. Selain itu juga mendapatkan sertifikat serta uang pembinaan. Selanjutnya adalah lomba Tax Zone, yaitu lomba pengetahuan tentang pajak yang diselenggarakan oleh KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Madya Batam. Dalam lomba tersebut, setiap sekolah diwakili oleh 10 orang peserta. Terdapat 130 peserta dari 16 sekolah tingkat SMK/SMA Batam karena terdapat sekolah yang hanya mengirimkan beberapa peserta sehingga jumlah peserta tidak mencapai 160 orang. Akan tetapi lomba tetap berjalan dengan lancar dan sportif, dan dalam perlombaan tersebut, SMK N 2 Batam memborong 3 piala sekaligus. Juara 1,2,dan 3 semua dipegang oleh SMK N 2 Batam. Wow!! Benar-benar hasil yang sangat luar biasa sekali. Bagaimana tidak? Dari 130 peserta yang berasal dari 16 sekolah, SMK N 2 Batam memborong seluruh pialanya. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa yang pernah diraih oleh SMK N 2 Batam. Nah..ada satu lagi nih prestasi SMK N 2 Batam yang sangat membanggakan yang harus di ekspose di sini. SMK N 2 Batam lagi-lagi memborong piala dalam perlombaan ITnaco, yaitu Cerdas Cermat Auntansi Tingkat SMK se-Kepri yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Batam. Lomba kali ini agak beda nih, karena babak penyisihannya tidak seperti lomba-lomba biasanya. Dalam babak penyisihan, masing-masing peserta walaupun satu team atau berasal dari satu sekolah harus berusaha sendiri-sendiri dan tidak boleh bekerja sama. Mereka wajib mengerjakan masing-masing 100 soal akuntansi sehingga hasilnya tidak hanya ditentukan oleh 1 orang, tetapi ketiganya. Dari 12 sekolah yang ikut, hanya 3 sekolah yang akan masuk ke babak final dan 3 peserta tersebutlah yang akan bertarung dalam babak Cerdas Cermat Akuntansi nantinya. Setelah selesai, panitia pun mengumumkan peserta yang masuk ke babak final. Posisi pertama lagi-lagi diduduki oleh SMK N 2 Batam, posisi kedua ditempati oleh SMK Kartini Batam dan posisi ketiga ditempati oleh SMK BBS. Mereka pun kembali bertarung di babak final yaitu Cerdas Cermat Akuntansi, namun SMK N 2 Batam terlalu tangguh dikalahkan sehingga juara 1 diraih oleh SMK N 2 Batam, juara 2 SMK Kartini Batam, dan juara 3 SMK BBS. Mereka pun harus mengakui kehebatan SMK N 2 Batam yang sudah berturut-turut membawa pulang piala ini. Sekedar informasi aja nih, bahwa tahun lalu SMK N 2 Batam juga juara 1 lho dalam lomba Cerdas Cermat Akuntansi Tingkat SMK/SMA Batam yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Batam juga.Itu artinya, SMK N 2 Batam sudah 2 tahun berturut-turut memegang juara 1 dalam lomba yang diadakan oleh Politeknik Negeri Batam meskipun tahun-tahun sebelumnya hanya menduduki posisi kedua dan ketiga. Walau begitu, SMK N 2 Batam tetap yang terbaik dengan prestasi-prestasi yang sudah diraihnya. Nah, untuk adik-adik atau siapa pun yang mungkin masih bimbang ingin masuk ke SMK mana, mungkin SMK N 2 Batam bisa jadi rekomendasinya, karena selain terkenal dengan segudang prestasinya, SMK N 2 Batam juga sangat terkenal akan kedisiplinannya dan fasilitasnya juga sangat menunjang, apalagi jurusan-jurusannya yang sangat seru. Boleh dicoba, pokoknya gak nyesel deh ..!!

Sabtu, 19 November 2011

SMK N 2 BATAM , Peraih " ASEAN EDUCATION AWARD"

SMKN 2 BATAM merupakan salah satu sekolah negeri di Kota Batam yang beralamat di JL.Pemuda No 5,Batam Centre tepatnya berada di Legenda Malaka.Sekolah yang didirikan pada tahun 2007 ini menyediakan empat jurusan yaitu Akuntansi,UPW(Usaha Perjalanan Wisata),Perhotelan,dan Jasa Boga.Meskipun masih tergolong baru dan baru meluluskan 2 angkatan,akan tetapi sekolah ini telah berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi diantaranya yaitu 2 penghargaan dari " ASEAN EDUCATION AWARD " . SMKN 2 BATAM dinobatkan sebagai sekolah terbaik sekaligus memiliki Kepala Sekolah paling berprestasi,yaitu Bpk.Syahrial ,Spd setingkat ASEAN.Tentu saja ini merupakan kebanggan tersendiri bagi SMKN 2 Batam karena berhasil menyingkirkan sekian banyak sekolah yang ada di ASEAN.Ini merupakan awal yang sangat baik untuk sekolah yang tergolong masih sangat baru seperti SMKN 2 BATAM.

SMKN 2 BATAM merupakan sekolah yang menerapkan kedisiplinan yang sangat tinggi dan motto dari sekolah ini adalah " Bersih Enak Rajin Maju Ulet Terampil Unggul (BERMUTU)".Salah satu budaya yang diterapkan yaitu budaya apel dimana seluruh siswanya wajib melaksanakan apel sebelum dan setelah melakukan PBM(Proses Belajar Mengajar).Dengan adanya budaya apel ini,siswa-siswi akan lebih mudah ditertibkan.Selain itu,jurusan yang disediakan di SMKN 2 Batam merupakan jurusan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Batam karena merupakan satu-satunya SMK Negeri di Batam yang menyediakan Kompetensi Keahlian Bisnis Managemen dan Pariwisata.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh SMKN 2 BATAM ini sangat lengkap mulai dari Bussiness Centre dan Mini Bank untuk praktik jurusan Akuntansi,TTC Hotel( Training Tourism Centre) untuk praktik jurusan UPW dan Hotel,serta dapur masak untuk jurusan Jasa Boga.Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang disediakan tentunya akan memudahkan proses belajar mengajar.

Semoga dengan diraihnya Penghargaan tersebut,dapat menjadikan kualitas SMKN 2 BATAM lebih baik lagi dan dapat dikenal oleh khalayak ramai.

KOTA BATAM

1.SEJARAH KOTA BATAM

Batam merupakan salah satu pulau yang berada di antara perairan Selat Malaka dan Selat Singapura. Tidak ada literatur yang dapat menjadi rujukan dan mana nama Batam itu diambil, yang jelas Pulau Batam merupakan sebuah pulau besar dan 329 pulau yang ada di wilayah Kota Batam. Satu-satunya sumber yang dengan jelas menyebutkan nama Batam dan masih dapat dijumpai sampai saat mi adalah Traktat London (1824). Penduduk asli Kota Batam diperkirakan adalah orang-orang Melayu yang dikenal dengan sebutan Orang Selat atau Orang Laut. Penduduk ini paling tidak telah menempati wilayah itu sejak zaman kerajaan Tumasik (sekarang Singapura) dipenghujung tahun 1300 atau awal abad ke-14. Malahan dan catatan lainnya, kemungkinan Pulau Batam telah didiami oleh orang laut sejak tahun 231 M yang di zaman Singapura disebut Pulau Ujung. Pada masa jayanya Kerajaan Malaka, Pulau Batam berada di bawah kekuasaan Laksamana Hang Tuah. Setelah Malaka jatuh, kekuasaan atas kawasan Pulau Batam dipegang oleh Laksamana Hang Nadim yang berkedudukan di Bentan (sekarang P. Bintan). Ketika Hang Nadim menemui ajalnya, pulau ini berada di bawah kekuasaan Sultan Johor sampai pada pertengahan abad ke.18. Dengan hadirnya kerajaan di Riau Lingga dan terbentuknya jabatan Yang Dipertuan Muda Riau, maka Pulau Batam beserta pulau-pulau lainnya berada di bawah kekuasaan Yang Dipertuan Muda Riau, sampai berakhirnya keraj aan Melayu Riau pada tahun 1911.

Di abad ke-18, persaingan antara Inggris dan Belanda amatlah tajam dalam upaya menguasai perdagangan di perairan Selat Melaka. Bandar Singapura yang maju dengan pesat, menyebabkan Belanda berusaha dengan berbagai cara menguasai perdagangan melayu dan perdagangan lainnya yang lewat di sana. Hal ini mengakibatkan banyak pedagang yang secara sembunyi-sembunyi menyusup ke Singapura. Pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura, amat bermanfaat bagi pedagang-pedagang untuk berlindung dan gangguan patroli Belanda. Pada abad ke-18, Lord Minto dan Raffles dan kerajaan Inggris melakukan Barter dengan pemerintah Hindia Belanda sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan kepada pemerintah Belanda.


Sumber:http://www.batamkota.go.id

2.OBJEK WISATA KOTA BATAM

Pada tahun 2010 Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk Visit Batam 2010 - Experience it. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batan, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.

Tempat-tempat wisata unggulan di Batam adalah:

Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang
Kawasan Wisata Ocarina Batam
Pantai Nongsa
Pantai Melur Pulau Galang
Pantai Sekilak
KTM Resort (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel dan lapangan golf

Tempat-tempat wisata Belanja antara lain:

Komplek Nagoya
Komplek Jodoh
Mega Mall (Lokasi di Batam Center)
Nagoya Hill Mall (Lokasi di Kawasan Bisnis Nagoya)
Batam City Square(BCS) Mall (lokasi di Baloi Center)
Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
Mymart (Pusat penjualan Komputer)
DC Mall (Lokasi di Tanjung Uma Marina)
Kepri Mall (Lokasi di Simpang Kabil)
Panbil Mall (Lokasi di Mukakuning)
Plaza Batamindo (Lokasi di Kawasan Industri Batamindo)
Top 100 Tembesi (Lokasi di Batuaji)
Komplek Aviari (Lokasi di Batuaji, sebagai Pusat Barang Seken dari Singapore)

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batam

Senin, 08 November 2010

Globalisasi

Apa itu Globalisasi?

Globalisasi adalah suatu proses interaksi dan integrasi di antara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang berbeda, proses yang didorong oleh perdagangan internasional dan investasi dan dibantu oleh teknologi informasi. Proses ini memiliki pengaruh terhadap lingkungan, pada budaya, pada sistem politik, pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan, dan pada manusia fisik kesejahteraan di masyarakat di seluruh dunia.
Globalisasi bukanlah hal yang baru, meskipun. Selama ribuan tahun, orang-dan, kemudian, korporasi-telah membeli dari dan menjual satu sama lain dalam tanah pada jarak yang besar, seperti melalui Jalan Sutra yang terkenal di seluruh Asia Tengah yang menghubungkan Cina dan Eropa selama Abad Pertengahan. Demikian juga, selama berabad-abad, orang-orang dan perusahaan telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan di negara lain. Bahkan, banyak fitur dari gelombang arus globalisasi adalah sama dengan yang berlaku sebelum pecahnya Perang Dunia Pertama pada tahun 1914.

Tapi kebijakan dan perkembangan teknologi beberapa dekade terakhir telah memacu peningkatan perdagangan lintas-perbatasan, investasi, dan migrasi begitu besar sehingga banyak pengamat percaya bahwa dunia telah memasuki fase kualitatif baru dalam pengembangan ekonomi. Sejak 1950, misalnya, volume perdagangan dunia telah meningkat 20 kali, dan dari hanya 1997-1999 arus investasi asing hampir dua kali lipat, dari $ 468.000.000.000 menjadi $ 827000000000. Membedakan gelombang arus globalisasi dari yang sebelumnya, penulis Thomas Friedman mengatakan bahwa globalisasi saat ini adalah "lebih jauh, lebih cepat, murah, dan lebih dalam."
Ini gelombang arus globalisasi telah didorong oleh kebijakan yang telah membuka ekonomi domestik dan internasional. Pada tahun-tahun sejak Perang Dunia Kedua, dan terutama selama dua dekade terakhir, banyak pemerintah telah mengadopsi sistem pasar bebas ekonomi, sangat jauh meningkatkan potensi produktif mereka sendiri dan menciptakan berbagai peluang baru untuk perdagangan internasional dan investasi. Pemerintah juga telah menegosiasikan pengurangan dramatis dalam hambatan perdagangan dan telah menetapkan kesepakatan internasional untuk mempromosikan perdagangan barang, jasa, dan investasi. Mengambil keuntungan dari peluang baru di pasar luar negeri, perusahaan telah membangun pabrik asing dan produksi yang didirikan dan pengaturan pemasaran dengan mitra asing. Sebuah ciri globalisasi, oleh karena itu, struktur bisnis internasional industri dan keuangan.
Teknologi telah pengemudi utama lain dari globalisasi. Kemajuan teknologi informasi, khususnya, telah berubah secara dramatis kehidupan ekonomi. Informasi teknologi telah memberikan segala macam pelaku ekonomi individu-konsumen, investor, bisnis-berharga baru alat untuk mengidentifikasi dan mengejar kesempatan ekonomi, termasuk lebih cepat dan analisis yang lebih tepat dari tren ekonomi di seluruh dunia, transfer mudah aktiva, dan kolaborasi dengan jauh- melemparkan mitra.
Globalisasi sangat kontroversial, namun. Pendukung globalisasi berpendapat bahwa hal itu memungkinkan negara-negara miskin dan warga negara mereka untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan standar hidup mereka, sedangkan penentang globalisasi mengklaim bahwa penciptaan pasar bebas tak terkekang internasional telah diuntungkan perusahaan-perusahaan multinasional di dunia Barat dengan mengorbankan BUMD , budaya lokal, dan masyarakat umum. Perlawanan terhadap globalisasi oleh karena itu mengambil bentuk baik di populer dan pada tingkat pemerintahan sebagai orang dan pemerintah mencoba untuk mengelola aliran modal, tenaga kerja, barang, dan ide yang merupakan gelombang arus globalisasi.
Untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara manfaat dan biaya yang terkait dengan globalisasi, warga semua bangsa perlu memahami bagaimana globalisasi bekerja dan menghadapi pilihan-pilihan kebijakan mereka dan masyarakat mereka. Globalization101.org mencoba untuk memberikan analisa yang akurat tentang isu dan kontroversi tentang globalisasi, terutama untuk siswa SMA dan perguruan tinggi, tanpa slogan atau bias ideologis umumnya ditemukan di diskusi tentang topik. Kami menyambut anda ke website kami.

Efek
Globalisasi memiliki berbagai aspek yang mempengaruhi dunia dengan beberapa cara berbeda
• Industri - munculnya pasar produksi di seluruh dunia dan akses yang lebih luas ke berbagai produk asing bagi konsumen dan perusahaan. Khususnya pergerakan material dan barang antara dan dalam batas-batas nasional. Perdagangan internasional dalam barang-barang manufaktur meningkat lebih dari 100 kali (dari $ 95000000000 sampai $ 12 triliun) dalam 50 tahun sejak 1955. perdagangan China dengan Afrika meningkat tujuh kali lipat selama 2000-07 sendirian.
• Keuangan - munculnya pasar keuangan di seluruh dunia dan akses yang lebih baik untuk pembiayaan eksternal untuk peminjam. Pada bagian awal abad ke-21 lebih dari $ 1,5 triliun mata uang nasional diperdagangkan setiap hari untuk mendukung tingkat diperluas investment.As perdagangan dan struktur di seluruh dunia tumbuh lebih cepat daripada rezim peraturan transnasional, ketidakstabilan infrastruktur keuangan global meningkat secara dramatis , sebagaimana dibuktikan oleh krisis Keuangan 2007-2010.
• Ekonomi - realisasi pasar umum global, berdasarkan kebebasan pertukaran barang dan modal [23] keterkaitan pasar ini, bagaimanapun, berarti bahwa kehancuran ekonomi dalam satu bidang dapat berdampak pada bidang lain [rujukan?] Dengan.. globalisasi, perusahaan dapat memproduksi barang dan jasa di lokasi biaya terendah. Ini dapat menyebabkan pekerjaan untuk dipindahkan ke lokasi yang memiliki upah yang paling rendah, perlindungan pekerja sedikit dan manfaat kesehatan terendah. Untuk kegiatan Industri ini dapat menyebabkan produksi untuk pindah ke daerah-daerah dengan peraturan polusi sedikit atau peraturan keselamatan pekerja.
• Kebijakan Kesehatan - Pada skala global, kesehatan menjadi komoditas. Di negara berkembang di bawah tuntutan Program Penyesuaian Struktural, sistem kesehatan terfragmentasi dan diprivatisasi. para pembuat kebijakan kesehatan global telah bergeser selama tahun 1990-an dari pemain Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk lembaga keuangan. Hasil transisi kekuasaan adalah peningkatan privatisasi di sektor kesehatan. privatisasi ini fragmen kebijakan kesehatan dengan berkerumun dengan banyak pemain dengan banyak kepentingan pribadi. Para pemain ini kebijakan terfragmentasi menekankan kemitraan dan intervensi khusus untuk memerangi masalah spesifik (sebagai lawan dari strategi kesehatan yang komprehensif). Dipengaruhi oleh perdagangan global dan ekonomi global, kebijakan kesehatan diarahkan oleh kemajuan teknologi dan perdagangan medis inovatif. prioritas global, dalam situasi ini, kadang-kadang bertentangan dengan prioritas nasional dimana peningkatan infrastruktur kesehatan dan perawatan primer dasar nilai lebih kepada masyarakat daripada perawatan privatisasi untuk orang kaya.
• Politik -. Beberapa menggunakan "globalisasi" yang berarti pembentukan sebuah pemerintahan dunia yang mengatur hubungan antara pemerintah dan jaminan hak-hak yang timbul dari globalisasi sosial dan ekonomi Secara politis, Amerika Serikat telah menikmati posisi kekuasaan di antara dunia kekuasaan, sebagian karena ekonominya kuat dan kaya. Dengan pengaruh globalisasi dan dengan bantuan ekonomi Amerika Serikat sendiri ', Republik Rakyat China telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Jika Cina terus tumbuh pada tingkat diproyeksikan oleh tren, maka sangat mungkin bahwa dalam dua puluh tahun ke depan, akan ada realokasi utama dari kekuasaan di antara para pemimpin dunia. China akan memiliki kekayaan yang cukup, industri, dan teknologi untuk menyaingi Amerika Serikat untuk posisi kekuasaan terkemuka dunia.

Rabu, 21 Juli 2010

Generasi muda yang kreatif

Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun lalu di Pszcyna, Polandia.

Tujuh medali emas masing-masing diraih oleh Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian ‘Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells’, Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi (Sweitenia Oil:The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent). Kemudian Oki Novendra (Mathematical Explamation on the Death of Michael Jackson), Dwiky Rendra Graha Subekti (Big Match:” Suka Kelor” Caramel vs Malnutrition), Sonny Lazuardi Hermawan (Portable Protection Everywhere), Miftah Yama Fauzan (Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed), dan Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan (Green Energy Source: Centripetal Water Turbine).

Sementara medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama. Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/ Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.

Adapun peringkat kedua diraih oleh Jerman dengan dua medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Rusia dengan dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut ditempati Belanda, Belarusia, dan Polandia masing-masing meraih satu medali emas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Bambang Indriyanto, mengatakan, keberhasilan siswa Indonesia menjadi juara umum ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah dengan negara-nengara lain terutama Eropa Timur dan sebagian dari Eropa Barat seperti Jerman dan Belanda. “Kami tahu negara-negara Eropa Timur adalah negara-negara yang kuat di bidang sains, tapi kami menunjukkan bahwa Indonesia lebih kuat dibandingkan dengan mereka,” katanya usai penutupan acara penyerahan penghargaan pemenang di Hotel Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Bali, Jumat (16/4).

Bambang menyampaikan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa potensi akademik siswa Indonesia lebih baik dibandingkan dengan siswa dari luar negeri termasuk. Namun permasalahannya, kata dia, adalah bagaimana mengembangkan atau mengartikulasikan potensi-potensi akademik mereka itu menjadi suatu hal yang menjadikan mereka lebih siap atau lebih menyenangi bidang-bidang sain, yang kebanyakan siswa lain tidak begitu menyukai.

Peran pemerintah, lanjut Bambang, adalah akan menjamin bahwa proses pendidikan nondiskriminatif. “Pemerintah juga akan menyelenggarakan kompetisi semacam ini, yang dimulai pada tingkat kabupaten, kota, provinsi, dan nasional. Sekarang sudah ada olimpiade sains dan lomba penelitian ilmiah remaja, yang akan kami bina tidak hanya berorientasi pada tingkat nasional, tetapi kami sudah berpikir bagaimana mengembangkan sampai dengan tingkat internasional, ” katanya.

Ajang ICYS ke-17 diikuti oleh 13 negara peserta dan 20 tim. Negara-negara peserta, yakni Belarusia, Brasil, Kroasia, Jerman, Georgia, Hongaria, Indonesia, Belanda, Polandia, Rumania, Rusia, Turki, dan Ukraina. Turut berpartisipasi enam negara observer, yakni Iran, Inggris, Thailand, Nigeria, Laos, dan Kamboja. Lomba ini diadakan setiap tahun guna menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh umat manusia di dunia.

Luar biasa prestasi yang diraih oleh 11 pelajar SMA ini di kancah perlombaan internasional. Sungguh masa depan bangsa ini nampak lebih menjanjikan melihat prestasi dari generasi-generasi muda Indonesia ini. Paling tidak hal ini menutupi pandangan pesimis yang dilontarkan banyak pihak terkait kondisi generasi muda Indonesia. Banyak pihak, termasuk saya, prihatin melihat generasi muda Indonesia, bahkan hingga level mahasiswa, yang notabene adalah generasi – generasi muda yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar akademis lebih. Generasi muda saat ini mayoritas masih menunjukkan sikap dan potensi mereka sebagai “Generasi Yang Luar Biasa Ahli Dalam Mencari Akar Suatu Masalah“. Tampaknya hasil pembelajaran di bangku kuliah membuat banyak mahasiswa yang sangat ahli dalam mencari akar mendasar dari suatu permasalahan. Memang, hal ini tidaklah buruk, namun alangkah baiknya bila kita mencoba satu langkah lebih maju dengan menciptakan generasi muda yang tidak hanya ahli dalam mencari akar mendasar dari suatu permasalahan namun juga expert dalam mencari solusi.

Namun demikian, tidak sedikit pula generasi muda Indonesia yang telah mencoba untuk bertindak kreatif untuk mencari solusi-solusi kreatif terhadap masalah-masalah yang ada. Mereka-mereka inilah yang dapat menghasilkan suatu perubahan untuk lingkungan di sekitarnya. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang besar, bila kita mampu memposisikan diri sebagai elemen penting dalam kancah dunia. Saat ini pun sebenarnya Indonesia telah memegang peranan penting dalam kancah dunia, yakni dengan peranannya sebagai konsumen setia untuk berbagai produk impor. Hal ini menunjukkan bahwa para pemuda, sebagai motor bangsa di masa mendatang, selain perlu memperbaiki diri menjadi generasi yang solutif, namun juga perlu untuk menjadi generasi yang produktif, tidak hanya konsumtif.

Kreativitas memegang peranan penting dalam transformasi pemuda Indonesia dalam menggapai mimpi sebagai bangsa yang maju di masa depan. Semoga dengan makin banyaknya para pemuda Indonesia yang meraih prestasi di kancah internasional dapat meningkatkan kreativitas pemuda dalam menciptakan pemuda Indonesia sebagai gambaran dari masyarakat Indonesia yang kreatif, solutif, dan produktif.

Sabtu, 21 November 2009

Peran Generasi Muda Bagi Bangsanya

Secara definitif seseorang dianggap pemuda jika dari sisi usia adalah dalam bentangan usia 10-24 tahun. Di sisi lain, seseorang bisa saja dianggap muda jika yang bersangkutan memiliki semangat sebagaimana kaum muda. Bisa jadi usianya tua kira-kira 40 tahunan akan tetapi masih berjiwa muda.

Generasi muda adalah the leader of tomorrow. Makanya di tangan kaum mudalah nasib sebuah bangsa dipertaruhkan. Jika kaum mudanya memiliki semangat dan kemampuan untuk membangun bangsa dan negaranya, maka sesungguhnya semuanya itu akan kembali kepadanya. Hasil pembangunan dalam aspek apapun sebenarnya adalah untuk kepentingan dirinya dan masyarakatnya.

Para generasi pendahulu telah menghasilkan karya besar bagi bangsa ini. Kemerdekaan bangsa merupakan karya monumental yang luar biasa yang dihasilkan oleh para founding fathers negeri ini, yang tidak lain adalah para pemuda. Kemerdekaan bangsa ini bukan dihasilkan melalui warisan para penjajah, namun dihasilkan melalui tercecernya keringat dan darah, semangat dan aktivitas, retorika dan diplomasi yang dilakukan oleh para pendahulu.

Peran pemuda dalam sejarah negara dan bangsa Indonesia pertama kali dapat dilihat dari kebangkitan bangsa tahun 1908 atau tepatnya ketika berdiri Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908. Melalui proses kebangkitan bangsa ini, maka para pemuda telah menggelorakan semangat agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tidak terserak-serak dalam arti wilayah, suku, ras, agama dan sebagainya akan tetapi telah memiliki kesadaran berorganisasi sebagai persyaratan untuk kebangkitan nasional. Mereka dikenal sebagai generasi 08.

Salah satu tonggak lain, persatuan dan kesatuan bangsa sebenarnya ketika terjadi Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini berarti bahwa pemuda telah memiliki peran yang sangat signifikan dalam proses pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda: Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia merupakan titik awal bagi proses pembentukan negara bangsa yang kemudian dikenal sebagai negara dan bangsa Indonesia. Kongres para pemuda di tahun tersebut tentunya tidak bisa dibayangkan seperti rapat umum di zaman sekarang. Rapat Umum para pemuda kala itu tentu berada di bawah bayang-bayang kekuasaan kaum kolonialis, sehingga akan terdapat banyak kesulitan yang dihadapi. Meskipun begitu, para pemuda dengan sangat antusias dan semangat akhirnya dapat mencetuskan gagasan mengenai Indonesia pasca penjajahan, Indonesia merdeka. Mereka inilah yang kemudian disebut sebagai generasi tahun 28.

Generasi muda kemudian juga berhasil menorehkan tinta emas bagi perjalanan bangsa ini ketika di tahun 1945 kembali mereka merenda dan mengimplementasikan gagasan mengenai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa dalam bentuk kemerdekaan bangsa, yang teks proklamasinya dibacakan oleh Ir. Soekarno tepat jam 10 tanggal 17 Agustus 1945. Melalui proklamasi kemerdekaan ini, maka bangsa Indonesia yang selama ini tidak memiliki kedaulatan yang terfragmentasi dalam kerajaan-kerajaan, maka menyatu menjadi satu yaitu bangsa Indonesia. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang sering dikumandangkan pada waktu upacara merupakan simbol dan substansi dari menyatunya segenap elemen bangsa Indonesia. Mereka dikenal sebagai generasi 45.

Ketika terjadi krisis kekuasaan akibat gerakan makar yang dilakukan oleh PKI di tahun 1966, maka pemuda juga bangkit melakukan perlawanan. Para aktivis organisasi kemahasiswaan, seperti GMNI, PMII, HMI, PMKRI, GMKI dan segenap elemen mahasiswa melakukan tiga tuntutan rakyat (Tritura) yang sangat dikenang, yaitu: Bubarkan PKI, Bersihkan pemerintahan dari unsur-unsur PKI dan Turunkan harga. Tritura ini menjadi salah satu power pressure bagi pemerintahan Orde Lama untuk melakukan berbagai perubahan sehingga memunculkan Orde Baru yang kemudian berkuasa dalam puluhan tahun. Mereka dikenal sebagai generasi 66.
Kekuasaan Orde Baru yang tiranic, gigantic and powerfull ternyata juga tidak mampu menghadang kekuatan mahasiswa yang di tahun 1998 melakukan berbagai aksi untuk menurunkan Jenderal Besar Soeharto dari panggung kekuasaan. Melalui gerakan people power akhirnya kekuasaan otoriter Soeharto pun harus berakhir. Gerakan mahasiswa yang terjadi saat itu sungguh sekali lagi membuktikan bahwa mahasiswa memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan sosial. Melalui gerakan mahasiswa tersebut maka muncullah Orde reformasi yang berlangsung sekarang. Mereka dikenal sebagai generasi 98.

Mencermati terhadap gerakan para pemuda ini, maka kiranya tidak salah jika kemudian para pemuda dapat menjadi agent of social change, baik dalam skala nasional maupun lokal. Gerakan para pemuda dalam kiprahnya ini juga memberikan catatan bahwa ada siklus 20 tahunan, di mana para pemuda memainkan peranan signifikan dalam kehidupan bangsa dan negara.

INDONESIA adalah salah satu negara yang memiliki beragam corak kebudayaan mengingat banyaknya suku bangsa di negeri ini. Kebudayaan juga merupakan salah satu kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya karena telah diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Selain kebudayaan yang beragam, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang banyak dikarenakan statusnya sebagai negara berkembang. Sebagai tambahan, mayoritas penduduk di Indonesia adalah pemuda. Fakta ini seharusnya merupakan keunggulan tersendiri bagi Indonesia karena sebuah negara dapat mencapai kemajuan-kemajuan signifikan bila terdapat peran pemuda-pemudinya secara optimal.

Kita dapat melihat Jepang sebagai contoh kesuksesan budaya. Bagi sebagian masyarakat dunia, kebudayaan Jepang dianggap mewakili seluruh kebudayaan di Asia, terutama di kawasan timur dan Pasifik. Padahal tidak demikian kenyataannya, masih ada China, Taiwan, dan Korea yang juga memiliki keunikan budaya sendiri.

Namun mengapa hal ini bisa terjadi? Tak lain karena pemuda-pemudi di Negeri Sakura tersebut selalu bangga dan cinta terhadap kebudayaan nenek moyang mereka. Bermacam festival kebudayaan selalu digelar di sana, bahkan terkadang diadakan juga di Indonesia. Jepang menjadi negara maju di bidang teknologi dan ekonomi, tapi tetap mempertahankan akar kebudayaan mereka.

Tak aneh bila negeri ini adalah salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara. Di sinilah peran pemuda Indonesia sangat diperlukan. Pemuda dapat memajukan kebudayaan dengan cara-cara simpel antara lain menggunakan batik dalam acara resmi, mengikuti kursus tari tradisional, belajar memainkan alat musik tradisional, memilih becak atau bajaj sebagai alat transportasi jarak dekat.

Hal-hal di atas dapat mencegah lunturnya kebudayaan Indonesia di kalangan anak muda. Proses memajukan kebudayaan Indonesia juga dapat dilakukan oleh pemuda-pemudi yang sedang menimba ilmu di negeri orang. Mereka dapat mengajak serta kawan-kawan asing mereka untuk menghadiri acara-acara kebudayaan yang kerap diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara-negara yang bersangkutan.

Ini juga sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat luar negeri. Memajukan kebudayaan dalam negeri selayaknya menjadi kewajiban kita sebagai pemuda maupun warga negara Indonesia. Sungguh menyedihkan bila kita lihat hanya segelintir orang yang terus mengabdikan diri untuk kebudayaan Indonesia.

Seniman atau perajin batik misalnya, kebanyakan dari mereka adalah para lanjut usia. Adapun pemuda-pemudi Indonesia kebanyakan lebih mengikuti budaya asing dan perlahan melupakan jati dirinya sebagai anak bangsa. Perkembangan zaman serta globalisasi janganlah dijadikan halangan untuk mempertahankan kebudayaan asli negeri ini. Walaupun demikian, semua itu belum terlambat.

Masih banyak pemuda-pemudi yang peduli akan eksistensi kebudayaan Indonesia dan bersemangat untuk melestarikan serta memajukannya. Yang diperlukan sekarang adalah kesadaran tiap individu akan pemahaman kebudayaan Indonesia.

Tak kenal maka tak sayang, ungkapan itu sebaiknya memicu kita untuk lebih mengenal dan menyayangi berbagai macam kebudayaan di Indonesia. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena tanpa kita sadari kebudayaan asli negeri ini diklaim oleh negara lain.(*)

Sebagai tanah tumpah darah, Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ujung Barat Sabang hingga ujung timur merauke, memiliki khasanah budaya yang sangat beragam, keaneka ragam suku dan budaya kita merupakan hal yang terbesar yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan ini merupakan kekayaan Negara kita Indonesia selain dari pada kekayaan sumber daya alam yang begitu melimpah.

Namum perbedaan dari keaneka ragam suku dan budaya bukanlah menjadikan suatu hal yang membuat perpecahan di antara Warga Negara Indonesia, dengan UUD 45 dan Pancasila sebagai azas dan dasar negara, membuat setiap Warga Negara memiliki jiwa Nasionalis dan rasa persatuan yang tinggi, hal inilah yang membuat Negara Indonesia sebagai Negara yang besar dan sangat di segani oleh Negara lain di dunia.

Ribuan pulau yang terbentang dari sabang sampai merauke membuat Indonesia memiliki ribuan suku dan bahasa serta budaya, dengan kekayaan khasanah budaya tersebut membuat indonesia memiliki potensi kekayaan selain kekayaan sumber daya alamnya. Keaneka ragaman suku, bahasa dan budaya merupakan potensi yang bisa menjadi sumber pendapatan negara, hal ini perlu kerja sama semua pihak.

Disinilah dituntut peran Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat untuk bersama-sama menjaga warisan leluhur berupa sejarah, seni, budaya, adat dan istiadat serta bahasa yang beragam jenis dari ribuan suku yang tersebar diseluruh wilayah negeri kita yang mana jika diekplorasi bisa meningkatkan income/pendapatan kita dari segi pariwisata, seperti yang dicanangkan pemerintah dengan “visit Indonesia”nya, dengan harapan para wisatawan manca negara lebih banyak datang ke Indonesia.

Selain bisa menjadi sumber pendapatan dengan melestarikan dan manjaga warisan leluhur, kita juga bisa mendapatkan manfaat lain yakni membentengi diri dari arus budaya barat yang masuk sangat deras berbarengan dengan dibukanya kran Globalisasi. Di era Globalisasi dunia tidak hanya disisi ekonomi dengan pasar bebasnya yang masuk ke negeri kita, tapi juga budaya sebagai efek turunannya akan mempengaruhi, salah satu contoh dari itu adalah gaya hidup dari masyarakat kita juga akan berubah.

Dengan mengenal dan melestarikan serta menjaga Warisan Leluhur Budaya Indonesia berupa sejarah, seni, adat dan istiadat serta bahasa, diharapkan masyarakat terutama pemuda sebagai generasi penerus yang merasakan langsung terpaan budaya barat dapat menyaring mana yang baik dan yang buruk agar kita tidak kehilangan generasi penerus kusuma bangsa.

Perjuangan para Pahlawan Bangsa belum berhenti dan diharapkan pemuda indonesia dapat meneruskannya, leluhur kita dahulu berjuang mengusir penjajah demi menegakkan kemerdekaan, generasi berikutnya berjuang mempertahankan edeologi dan kesatuan bangsa, lalu generasi selanjutnya berjuang demi tegaknya demokrasi dan politik yang sejajar, dan sekarang kita adalah generasi yang berjaung demi tegaknya kemandirian ekonomi, sosial dan budaya.

Peranan pemuda sebagai generasi penerus bangsa sangat besar dan berat apalagi diera Global saat ini yang mana semua arus dari efek globalisasi masuk menerpa masyarakat indonesia yang mana dalam hal ini pemuda yang paling merasakan akibat dari arus budaya barat tersebut, untuk membentenginya pemuda harus mengenal dan mempelajari keaneka ragaman khasanah budaya kita, budaya timur.

Di sini pemuda diharapkan dapat lebih mengenal dan mempelajari khasanah budaya kita yang mulai ditinggalkan karena kita terseret dalam eforia budaya barat, bahwa kita ketinggalan zaman dan kuno jika tak kebarat-baratan padahal hal seperti itu belumlah tentu sesuai dengan hati nuraninya sebagai anak bangsa dengan budaya ketimuran.